Kondisi kemarau
yang kian parah yang memicu krisis air bersih, mendorong ribuan santri di
Gresik Jawa Timur, melakukan shalat istisqo’, atau shalat minta hujan
(20/09/2012.)
Dengan
berpakaian sederhana, ribuan santri Pondok Pesantren Al-Ibrohimi Kecamatan
Manyar, Gresik, berkumpul di lapangan pesantren untuk melakukan shalat istisqo’
atau shalat minta hujan.
Selanjutnya,
pengasuh pesantren memimpin shalat dua rakaat yang di susul dengan khutbah
berisi nasehat agar para santri menjalankan perintah agama dan menjahui
larangannya.
Di sela-sela
khutbah, para santri melakukan ritual membalik baju sebagai pertanda sangat
membutuhkan hujan untuk meng-akhiri kekeringan. Apalagi, para santri terpaksa
mencari air keluar pondok pesantren untuk sekedar berwudhu’ saja. “Kita sengaja
melonggarkan peraturan, agara santri bisa mendapatkan air meski harus keluar
areal pondok, ujar KH Khoirul Atok, salah seorang Pengasuh Pesantren
Al-Ibrahimi.
Selama musim
kemarau berlangsung, pihak pesantren terpaksa mengeluarkan biasa ekstra dengan
membeli air dari mobil tangki hingga mencapau 5 Juta Rupiah perhari untuk
mencukupi kebutuhan seribu orang santri.
Bagi para
santri, shalat istisqo’ ini tidak sekedar hanya shalat minta hujan, tetapi juga
pengamalan dari pelajaran tentang shalat istisqo’ yang selama ini di dapat dari
pelajaran di sekolah.
0 comments:
Post a comment